Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas Bandung) merupakan perguruan tinggi swasta di Bandung yang berdiri tanggal 14 Desember 1972 yang awalnya bernama Akademi Teknologi Nasional Bandung (Atenas Bandung). Pada tahun 1984 Atenas Bandung dengan surat Keputusan Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi (YPDS) No. 01/Kep/DS/1984 tanggal 3 Januari 1984 telah ditingkatkan statusnya menjadi Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas Bandung). Pada tahun 1985 dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 018/O/1985 tanggal 20 April 1985 Atenas Bandung dengan resmi berubah bentuk menjadi Itenas Bandung.

Tahun 2022 ini, Itenas Bandung genap memasuki usia emasnya. Selama masa 50 tahun tersebut, cukup banyak capaian yang telah dihasilkan, baik oleh Itenas Bandung sebagai institusi/almamater maupun oleh para alumninya.

Selain mengambil peran di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, banyak juga alumni Itenas Bandung yang berkontribusi kepada lingkungan masyarakat dan bangsa melalui kiprahnya sebagai wirausahawan (entrepreneur) maupun sebagai diaspora (alumni Itenas Bandung yang menetap dan berkarya di luar Indonesia).

Fakta ini jelas merupakan output dan outcome dari salah satu bagian dari tujuan pendidikan di Itenas Bandung, yaitu menyiapkan lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu mengembangkan potensi dirinya menjadi insan produktif bagi kehidupan pribadi, masyarakat, bangsa, dan umat manusia.

Sebagai bentuk apresiasi kepada almamater serta para wirausahawan dan diaspora alumni Itenas Bandung, maka akan dirilis/diterbitkan sebuah website tentang 50 wirausahawan dan diaspora Alumni Itenas Bandung, yang dinominasikan tidak hanya oleh alumni Itenas Bandung, tapi juga masyarakat umum. Website ini akan berisikan profil wirausahawan dan diaspora alumni Itenas Bandung, yang dinilai memberikan dampak paling besar bagi masyarakat dan bangsa.

Harapan lebih jauh dari kegiatan ini adalah dapat memperkuat jejaring antar alumni Itenas Bandung, khususnya para wirausahawan dan diaspora yang kita semua yakin jumlahnya pasti jauh lebih banyak dari 50, serta meningkatkan peran dan kontribusi para alumni untuk mengembangkan kampus Itenas Bandung, serta bersama-sama membangun negeri.